Cerita ini dibantah oleh catatan cuaca Wina.
Para musikolog membuat beberapa dugaan kemungkinan kenapa kuburan Mozart tak diketahui letaknya. Sebab-musabab Mozart meninggal tak pernah tercatat dengan jelas. Pada tanggal 5 Desember 1791, Mozart meninggal, jam satu pagi.
Mozart juga mengalami takut akan kematian. Dari musiknya yang kelam, Franz Beyer mengomentari, dalam album Requiem ‘Aku bisa mendengar suara Mozart, yang berbicara untuk kepentingannya sendiri, dengan keadaan yang mendesak, seperti anak kecil yang sakit dan melihat ibunya dengan penuh harapan dan ketakutan akan perpisahan’. Menurut beberapa sumber, Mozart tak sanggup menyanyikan bagian Lacrimosa saat sedang memainkan lagu ini dengan teman-temannya. Mozart tak sempat menyelesaikan karya besar ini lalu diteruskan oleh muridnya, Franz Xaver Süssmayr.
Setelah opera ini selesai, Mozart mendapat pesanan dari Pangeran Franz von Walsegg untuk membuat sebuah Requiem yang bermaksud menjadikan komposisi tersebut sebagai karyanya untuk mengenang istrinya yang telah meninggal. Opera ini sukses besar, libretto-nya ditulis oleh Emanuel Schikaneder (1751-1812). Kembali ke Wina dan akhir hayat MozartKembali ke Wina, Mozart mementaskan operanya, Die Zauberflote ("Seruling Ajaib"). Wilhelm II memintanya membuat enam kuartet piano dan enam piano sonata yang sayangnya tak sempat terselesaikan oleh Mozart. Dia juga memainkan konser privat di depan Friedrich Wilhelm II, di kunjungannya ke Potsdam dan Berlin. Pada musim semi tahun 1789, Mozart pergi ke Berlin tampil sebagai pianis di depan Pangeran Sachsen di Dresden, dia juga bermain organ di Thomaskirche di Leipzig. 39, 40, dan 41 ‘Jupiter’ tak diketahui secara pasti apakah mereka dipentaskan sebelum Mozart meninggal atau tidak. Simfoni-simfoni terakhir MozartSimfoni-simfoni terakhir Mozart, Simfoni No. Leopold yang menemukan bakat kedua anaknya merasa “terpanggil” untuk memamerkan mereka ke seluruh Eropa. Demikian halnya dengan Nannerl, dia juga adalah pemain keyboard yang sangat handal. Leopold mengumpulkan semua komposisi ini tanpa sepengetahuan anaknya. Karya-karyanya antara lain adalah Violin Sonata, dan beberapa Minuet. Dia bahkan menulis komposisinya yang pertama saat berumur lima tahun. Sewaktu berumur empat tahun, Mozart sudah mampu memainkan harpsichord dan melakukan improvisasi pada karya-karya musik pendahulunya. Hanya dia dan Maria Anna Mozart ("Nannerl") yang bertahan hidup sampai dewasa. Wolfgang adalah anak bungsu dari tujuh bersaudara yang meninggal prematur. Ayahnya, Johann Georg Leopold Mozart adalah komponis penting pada jamannya, salah satu karyanya yang paling penting adalah Kindersinfonie ("Simfoni Anak-Anak"). Mozart, yang dikenal memiliki kemampuan tala mutlak (mengenal nada dengan tepat tanpa bantuan alat), mengenal musik sejak lahir. Karya-karyanya diurutkan dalam katalog Köchel-Verzeichnis. Banyak dari karya Mozart dianggap sebagai repertoar standar konser klasik dan diakui sebagai mahakarya musik zaman klasik. Contoh karyanya adalah opera Don Giovanni dan Die Zauberflöte. Karya-karyanya (sekitar 700 lagu) termasuk gubahan-gubahan yang secara luas diakui sebagai puncak karya musik simfoni, musik kamar, musik piano, musik opera, dan musik paduan suara. Ia dianggap sebagai salah satu dari komponis musik klasik Eropa yang terpenting dan paling terkenal dalam sejarah. Wolfgang Amadeus Mozart yang bernama asli Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart (lahir di Salzburg, 27 Januari 1756 – meninggal di Wina, Austria, 5 Desember 1791 pada umur 35 tahun) adalah seorang komponis. Wolfgang Amadeus Mozart adalah composer yang sangat terkenal alunan lagu-lagunya membuat kita melayang dan composer yang sangat saya sukai.^.^ (Let go let go let go let go let go let go let go) And I remember all those crazy things you said